Intensifkan Sosialisasi, Kemenag Terima Lebih 2000 Proposal Penelitian PTKI

By Abdi Satria


nusakini.com-Jambi- Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mengintensifkan Sosialisasi Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) tahun anggaran 2020 ke sejumlah Kopertais. Setelah di Sumbar dan DKI Jakarta, sosialisasi digelar untuk Kopertais Jambi. 

"Sosialisasi ini agar dosen perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) swasta juga memiliki informasi yang cukup sehingga bisa berkontribusi dalam kesempatan pemanfaatan bantuan Litapdimas," terang Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, saat melakukan sosialisasi di Kopertais Wilayah XIII Jambi, Minggu (30/06).

Sosialisasi ini digelar Kopertais Jambi bekerjasama dengan STAI Yasni (Yayasan Nurul Islam). Hadir, Sekretaris Kopertais, Asad Ismail, Rektor Yasni dan seluruh pimpinan PTKIS se-Wilayah III.

Menurut Suwendi, sesuai surat edaran Direktur Diktis, pihak Kopertais diharap lebih proaktif melakukan sosialisasi Litapdimas. Diktis siap mengirimkan tim untuk mensosialisasikan dengan tidak membebankan anggaran dari Kopertais. Dengan sosialisasi yang lebih massif, diharapkan ada peningkatan jumlah proposal sehingga pemilihan bisa lebih selektif dan menghasilkan proposal terbaik.

“Alhamdulillah, di usulan tahun anggaran 2018 terdapat 1.208 proposal, sementara di usulan tahun 2019 yang lalu mencapai 2.321 proposal. Itu artinya terdapat peningkatan hampir dua kali lipat. Kami berharap di usulan tahun 2020, terjadi lompatan proposal yang lebih besar lagi,” tutur Suwendi.

Sekretaris Kopertasi Wilayah XIII Jambi, As’ad Ismail, mengatakan, meski belakangan sudah terdapat peningkatan anggaran, pihaknya berharap alokasi bantuan Litapdimas diperbesar, khususnya bagi PTKI swasta.

“PTKI Swasta hendaknya dapat diberikan kesempatan yang lebih luas dan alokasi dana yang lebih besar lagi, sehingga kualitas riset, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat di PTKI Swasta juga lebih meningkat,” papar As’ad Ismail.

“Kontribusi masyarakat dalam meningkatkan APK dan kualitas PTKI sangat besar, juga disebabkan karena adanya dorongan sekaligus kesempatan bagi PTKIS agar terlibat dalam penyelenggaraan penelitian yang setiap tahun dibuka,” tandasnya.